DOMINOHALO
LightBlog
HALOTOTO
LightBlog

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Monday, July 16, 2018

5 Fakta panaas Fuzoku Gyokai, Kedai "Plus-Plus" Jepang yang Mendunia

Jepang emang enggak ada matinya untuk hal-hal yang aneh, dan enggak masuk akal. Mulai dari festival Kanamara yang mendewakan organ kelamin pria sebagai simbol kesuburan. Belum lagi ada tradisi tapi berpakaian berjamaah yang dilakukan kaum pria pada festival Hadaka. Hal-Hal berbau "panas" dan kadang sangat tabu justru di anggap biasa dan perlu diperdebatkan.(sudahmain)

Satu hal lagi membuat jepang kian panas. Disana banyak sekali lokasi yang menyediakan Fuzoku Gyokai. Baiasanya berupa keai untuk minum  sake namun dengan pelayanan plus-plus. Bisnis ini telah bermain domino dengan uang. dan tidak dianggap melanggar selama tidak melakukan honban(hubungan badan sesungguhnya). Dan ini lah lima fakta pasan dari Fuzoku Gyokai yang mungkin ingi di ketahui.

Secara bahasa kata fuzoku Gyokai memiliki arti public morals,dan tidak bersinonim dengan prostitusi Sedangkan kata Gyokai memiliki artis bisnins. Meski banyak orang yang gemar bermain domino degan uang.namun selama tidak ada hubungan badan yang kelewatan batas( kelamin beertemu dengan kelamin), maka tidak dianggap melanggar hukum. 
tradisi seperti ini ada di Jepang sejak abad ke-15. Kala itu banyak kedai kedai yang menyajikan minuman dan para gadis. Sejak saat itu bisnis ini terus saja berkembang. Bahkan sampai di era modern seperti sekarang.Fuzuko Gyukai sperti tidak mengenal masa dan selalu memperbarui dirinya agar selalu diterima oleh zaman. (kodokterbang)

Jepang menganggap jika bisnis ini tidak melanggar hukum. Bahkan memiliki payung hukum sendiri.
Bisnis ini dianggap sama saja dengan bisnis kedai lain meski menyediakan beragam permainan domino dengan uang  kedai kedai ini biasanya memiliki web dan menampilkan jasanya. Biasanya ada penekanan untuk tidak melakukan hubungan badan yang menjurus ke arah honban.
Jika kedai terbukti melayani jasa korban kepada pelanggarnya. polisi akan menyerat mereka di penjara. Di negeri matahari terbit itu. Hal-Hal berbau ini memang tidak dilaran secara penuh. Namun harus dijalankan sesuai dengan aturan yang ada Bila ada yang melanggar,maka tamatlah  semuanya.

Karena dianggap sebagai bisnis lokal yang legal, kedua plus-plus ini akhirnya menyebar di semua kota besar di jepang. Lokasi lokasi ini mungkin mirip  sekali dengan Gang Dolly di Surabaya atas Serkem di Yogyakarta.  Di Tokyo lokasi kedai kedai ini seperti terletak di Kabkicho. Lalu Hiroshima bisa ditemukan di Nagaregawa. (bermain domino)
Selanjutnya di Sendai ada Kokubuncho dan terakhir di Kumamoto ada di Chuogai.Lokasi ini biasanya menyediakan ruangan yang tak terlalu besar untuk minum. Gadis- gadis yang melayani akan datang ketika pengunjung datang untuk bermain domino dengan uang Jika pengunjung menginginkan jasa yang lain mereka cukup membayar sejumlah uang sesuai dengan kesepatan yang ada 

Kedai yang berkedok sebagai tempat minum minuman ini memliki banyak sekali jasa. Untuk anak muda yang suka bermain domino dengan uang, sudah berumur cukup ada jasa persewaaan DVD panas . Mereka pun di sediakan kamar khusus untuk dengan menggunakan tangan pelayan wanita. 
Selanjutnya ada  juga yang dinamakan dengan soprando. jasa ini memberikan pengalaman dimandikan oleh pelayan wanita dengan sentuhan yang sensual. Selanjutnya ada fashion health dimana para wanita disuruh menggunakan pakaian sesuai dengan kemauan pengunjung. Layanan ini biasanya dilakukan seusai bermain domino dengan uang, ada beberapa kedai yang diam diam memberikan layanan honban secara sempurna. 

Meski bisnis ini dijalankan secata legal, pelanggran kerap dilakukan oleh pemilik kedai. Biasanya mereka terafilisasi dengan kelompok tertentu yang kerap menjual manusia,Mereka menerima gadis-gadis muda yang berasal dari Tiongkok,Korea,Asia Tenggara,Eropa ,Rusia hingga Amerika Latin.Mereka dijual ke Jepang untuk menjalani bisnis mengerikan seperti ini. 
kasus perdagangan manusia terjadi di jepang terungkap pada tahun 2006 silam. Perserikatan Bangsa  Bangsa mengatkan jika jumlah perdagangan manusia di jepang semakin mengingkat. Sebagian besar orang yang dijual akan maasuk ke bisnis prostitusi  dan disalurkan juga ke Fuzoku Gyoukai. 

Ini lima fakta panas dari Fuzoku Gyoukai yang merupakan bisnis kedai plus-plus  di Jepang.keberadaan bisnis ini dianggap biasa dan Ilegal di Jepang hingga kadang menarik banyak sekali wisatawan untuk datang. 



No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot