DOMINOHALO
LightBlog
HALOTOTO
LightBlog

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Friday, June 8, 2018

Cryonic




Sebelum ajalnya menjemput, Dr James Bedford berwasiat. Profesor fisika dari University of California itu meminta jasadnya dibekukan di dalam kapsul logam berisi cairan nitrogen.
Maka, saat ia mengembuskan napas penghabisan pada 12 Januari 1967 -- sebelum otaknya dinyatakan mati -- dalam usia 73 tahun, keluarganya melaksanakan wasiat itu. Proses cryonic (krionika) pun dilakukan. Tujuannya, untuk melestarikannya, menjaga kondisi jasadnya hingga tiba waktunya nanti, mendiang akan dihidupkan kembali.

Caranya, tubuh manusia segera diproses beberapa menit setelah dinyatakan meninggal secara klinis. Direndam dalam es, jaringan tubuh beku itu diisi heparin untuk mencegah koagulasi saat dibawa ke laboratorium.

Setelah itu, pasien yang tak lagi sadar dimasukkan ke dalam cryostat -- tanki logam berisi nitrogen cair bersuhu -196 derajat Celcius. Semua itu dilakukan untuk menjaganya agar tetap berada di bawah titik beku agar sel tak rusak sehingga bisa dibangkitkan kembali.

Bedford menjadi manusia pertama dalam sejarah yang jasadnya dibekukan, untuk dibangkitkan suatu saat nanti.

Majalah Time kala itu memuat artikel soal peristiwa itu, dengan judul 'Never Say Die'.


Seperti dikutip dari situs PR Newswire, pihak AlcorLife Extension Foundation-- yang kini mengurusnya -- mengungkapkan, pada 16 Desember 2015, Bedford yang lahir pada 20 April 1893 menjadi manusia 'paling awet' dengan bertahan selama 122 tahun, 183 hari.  




No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot