Presiden JokowiWidodo mengatakan perbaikan rumah korban gempa lombok,Nusa Tenggara barat(NTB) akan dilakukan mulai Sabtu,1September2018,Pemerintah akan mengirim insinyur muda calon pegawai negeri sipil(CPNS) untuk membantu rehabilitasi dan rekonstruksi rumah."Pemerintah mengirimkan 400 insinyur muda CPNS untuk mendampingi masyarakat membangun sekitar 74.000 rumah tahan gempa menggantikan rumah yang rusak di Pulau Lombok." Presiden Jokowi mencuit melalui akunPribadinya di Twiiter, pada 29 Agustus 2018.(ayobangkit)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPHR) menyatkan insinyur muda merupakan CPNS tahun 2017.Mereka akan diberangkatkan secara bertahap ulai Kamis,30 Agustus 2018 dengan menggunakan pesaawat Herculas milik TNI(bermain online). Para insyinyur akan mendampingi pembangunan rumah masyarakat yang ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan mendatang.
Kepala Negara memberikan bantuan RP.50 juta bagi tiap keluarga yang rumahnya rusak berat akibat gempa lombok.Masyarakat akan kembali membangun rumahnya dengan bantuan dari kementrian PUPR dan anggota TNI."Rekuitmen 135 Tenaga fasilitor pendamping sedang berlangsung."Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB)Sutopo Nugroho menyampaikan dalam keterangan tertulis,Rabu 29 Agustus 2018.
BNPB memverifikasi 32.129 dari 83.392 unit rumah yang rusak akibat gempa Lombok 7,0 skala Richter sejak 29 Agustus 2019.Menurut Sutopo angka itu masih bisa bertambah."Proses pendaftaran masih berlangsung oleh para petugas dan relawan."(kodokterbang)
Sutopo mengatkan dari sebaran 83.392 unit rumah rusak terdapat di Kabupaten Lombok Utara c23.098.di Lombok Barat 37.285 unit, di Lombok Timur 7.280 unit, di Lombok Tengah 4.629 unit,kota Mataram 2.060 dan Sumbawa 9.040.
Sedangkan 32.129 yang suah diverifikasi terdata di Kabupaten Lombok Utara 12.493 unit,Lombok barat 11.787 unit, Lombok timur 3.121 unit,Lombok Tengah 3.246 unit,Kota Mataram 1.482 unit. Sebanyak 16.231 rumah dari yang sudah terverifikasi rusak berat."Sisanya rusak ringan dan sedang."
BNPB telah menyalurkan bantuan perbaikan rumah sebesar RP250 miliar.BNPB juga sudah mengajukan tambahan anggaran ke Kementerian Keunangan untuk bantuan perbaikan rumah untuk korban gempa lombok.




No comments:
Post a Comment